Mengapa Kebiasaan Sehat Lebih Penting Daripada Berat Badan
Mengapa Kebiasaan Sehat Lebih Penting Daripada Berat Badan – “Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis. Namun, ada sejumlah kebiasaan pagi hari yang bisa meningkatkan berat badan secara signifikan.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki berat badan ideal tidak hanya penting untuk penampilan tapi juga kesehatan tubuh. Sebab, jika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau dikenal dengan obesitas, maka penyakit akan lebih mudah menyerang. Oleh karena itu, agar tetap sehat, penting untuk menjaga keseimbangan berat badan.
Mengapa Kebiasaan Sehat Lebih Penting Daripada Berat Badan
Padahal, pertambahan berat badan erat kaitannya dengan kebiasaan sehari-hari seseorang. Termasuk aktivitas pagi hari yang dilakukan setelah bangun tidur. Menurut pakar dari Institute for Sustainable Weight Loss, Susan Peirce Thompson, Ph.D., aktivitas yang dilakukan setelah bangun tidur memang berdampak pada apa yang akan dilakukan seseorang di siang hari. Oleh karena itu, memulai pagi hari dengan kebiasaan buruk dapat mengganggu program diet yang sedang berjalan.
Penjelasan Apa Benar Makan 2 Kali Sehari Bisa Menurunkan Berat Badan
Selain mengacaukan pola makan, kebiasaan pagi yang buruk ternyata bisa meningkatkan berat badan. Jika tidak ingin mengalami hal tersebut, sebaiknya hindari kebiasaan berikut ini:
Kebiasaan ini mungkin dilakukan oleh semua orang, terutama saat sedang tidur. “Namun, ternyata kembali tidur setelah bangun pagi justru bisa membuat berat badan bertambah,”
Dalam jurnal PLOS One disebutkan bahwa tidur lebih dari 10 jam sehari dapat meningkatkan risiko obesitas. Namun di sisi lain, kurang tidur juga bisa memberikan dampak yang kurang lebih sama. Sebab jika kurang tidur maka terjadi peningkatan hormon kortisol dalam tubuh yang dapat merangsang nafsu makan lebih tinggi. Jadi, Anda harus tidur sesuai durasi yang disarankan, yaitu tujuh hingga sembilan jam semalam.
Jendela dan ventilasi udara pada ruangan tidak hanya berguna untuk pertukaran udara dalam ruangan saja. Apalagi lubang ventilasi dan jendela juga berfungsi untuk mengatur cahaya ruangan. Dan kebiasaan lain yang bisa menyebabkan bertambahnya berat badan adalah menutup jendela dengan baik, sehingga ruangan kurang mendapat cahaya di pagi hari.
Manajemen Berat Badan: Tips Sehat Dalam Mencapai Dan Mempertahankan Berat Ideal
Membiarkan jendela kamar tidur tertutup rapat di pagi hari dapat menghilangkan kesempatan tubuh menerima manfaat sinar matahari. Padahal, sinar matahari penting dalam mengatur suasana hati Anda di siang hari. Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang sering terpapar sinar matahari di pagi hari cenderung lebih cepat menurunkan berat badan.
Kebiasaan ini berpotensi mengganggu ketenangan dan kenyamanan saat tidur. Jika tidur malam Anda tidak berkualitas dan terganggu, maka proses penurunan berat badan pun akan semakin terhambat.
Sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menunjukkan bahwa orang yang rutin merapikan tempat tidur di pagi hari akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Tidur yang baik dan berkualitas berhubungan langsung dengan proses penurunan berat badan.
Menimbang berat badan di pagi hari bermanfaat dalam mengendalikan dan mencegah penambahan berat badan. Karena selalu menimbang berat badan maka bisa dijadikan acuan pola makan dan pola olah raga sehari-hari. Anda akan mengetahui berapa banyak kalori yang perlu Anda bakar hari ini dan berapa banyak yang bisa Anda masukkan ke dalam tubuh Anda.
7 Cara Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cornell University mengamati 162 wanita dan pria yang mengalami kelebihan berat badan selama dua tahun.
Sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Sejumlah penelitian menemukan bahwa melewatkan sarapan bisa membuat seseorang rentan terkena penyakit seperti obesitas, diabetes, bahkan stroke.
Selain itu, rutin sarapan pagi dapat membantu dalam program penurunan berat badan. Pasalnya, orang yang sarapan dengan menu sehat minimal 600 kalori tidak mudah merasa lapar. Hal ini mencegah makan berlebihan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak.
Air sangat penting untuk setiap fungsi biologis dalam tubuh. Dimulai dengan pembuangan limbah dari usus besar untuk metabolisme yang efisien, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori.
Menjaga Kesehatan Tulang Dan Otot Pada Balita Di Desa Margasari
Asupan air yang tidak mencukupi dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlambat metabolisme. Ini berarti lebih sedikit kalori yang dibakar yang secara otomatis meningkatkan lingkar pinggang Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di pagi hari dengan perut kosong dapat membantu membakar lebih banyak lemak tubuh dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Olahraga juga dapat membuat darah terpompa dengan baik dan merangsang seluruh fungsi tubuh agar bekerja dengan baik.
Memilih makanan yang tepat untuk sarapan sangat penting untuk menjaga berat badan tetap dalam kisaran yang sehat. Namun banyak orang yang tidak mendapatkan cukup nutrisi ini setiap pagi.
Hindari sarapan yang tinggi lemak dan tinggi natrium karena dapat membuat perut kembung dan membuat Anda merasa lesu sepanjang hari. Terlalu banyak serat di pagi hari juga bisa membuat perut kembung.
Cara Menjaga Kesehatan Hati Dengan Diet Dan Kebiasaan Sehat
Selain mengubah kebiasaan, Anda juga bisa mencoba meminta bantuan ahlinya untuk mengatur jumlah kalori dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Jika Anda membutuhkan saran mengenai cara makan makanan yang sehat, Anda bisa langsung menemui ahli gizi terpercaya. Jika Anda berencana mengunjungi rumah sakit, buatlah janji temu di rumah sakit melalui aplikasi agar lebih mudah dan praktis.
Referensi: Situs Kesehatan. Akses pada tahun 2022. 6 kebiasaan pagi hari yang bisa membuat berat badan bertambah. Suntikan Kesehatan. Akses ke tahun 2022. Jika Anda melakukan 5 kesalahan ini di pagi hari, bersiaplah untuk menambah berat badan. Penurunan berat badan merupakan tujuan banyak orang yang ingin hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, bagi sebagian orang, olahraga intens dan diet ketat mungkin bukan pilihan karena keadaan tertentu atau karena belum terbiasa. Namun jangan khawatir, ada beberapa pendekatan yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan secara bertahap, tanpa terlalu bergantung pada olahraga atau diet ekstrem.
Artikel ini akan membahas metode yang dapat Anda gunakan untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dengan pendekatan yang lebih realistis dan berkelanjutan. Kami akan mengeksplorasi strategi makan sehat, meningkatkan aktivitas sehari-hari, dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara bertahap tanpa terlalu fokus pada olahraga dan diet ketat.
Jika Anda sudah mencoba dan gagal mengikuti diet ketat atau mengikuti program olahraga yang intens, jangan menyerah. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pendekatan baru yang dapat memberikan hasil yang signifikan. Ingatlah bahwa perubahan kecil apa pun dalam gaya hidup dapat berdampak positif besar pada kesehatan dan berat badan Anda.
Jam Tidur Reguler Penting Bagi Metabolisme Tubuh Disaat Pandemi Covid-19
Jadi, mari kita mulai dengan menjelajahi berbagai cara untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan kesehatan yang lebih baik, meskipun Anda tidak dapat berolahraga atau mengikuti diet ketat. Dengan kesabaran dan konsistensi, secara bertahap Anda akan melihat perubahan positif dalam perjalanan penurunan berat badan Anda. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Konsistensi dan perubahan gaya hidup jangka panjang akan lebih efektif dibandingkan mencoba perbaikan cepat yang tidak sehat. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan lebih spesifik sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Ingatlah bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, jadi bersabarlah, nikmati prosesnya dan jangan terlalu memaksakan diri, yang menunjukkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia sudah siap untuk meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang selama ini mereka lakukan. diadopsi selama pandemi. Tiga kebiasaan tidak sehat yang akan mulai mereka tinggalkan dalam 12 bulan ke depan adalah mengonsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang (62%), tidak rutin berolahraga (59%), dan kurang tidur (53%).
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kondisi atau tingkat kebugaran yang buruk, penambahan berat badan, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh merupakan dampak negatif paling umum akibat kebiasaan gaya hidup tidak sehat dalam dua tahun terakhir. Di antara mereka yang menyatakan kenaikan berat badan berlebihan, lebih dari separuh atau (50%) mengalami kenaikan berat badan sebanyak 3 hingga 5 kilogram, sementara 18% lainnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 6 hingga 10 kilogram.
Konsumen Di Asia Pasifik Semakin Sadar Akan Menjaga Kesehatan
Kenaikan berat badan ini sebagian besar disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat (64%), makan berlebihan karena stres (62%), tidak berolahraga atau kurang aktif (47%) dan kurang tidur (26%).
Senior Director dan General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan, kebiasaan tidak sehat ini nantinya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Namun kebiasaan tersebut dapat diubah secara bertahap melalui tekad, motivasi dan dukungan dari orang-orang yang berpikiran sama, mulai mengubah kebiasaan tidak sehat menjadi gaya hidup aktif dan sehat.
“Untuk menginspirasi perubahan gaya hidup yang lebih positif, kami mengembangkan inisiatif dengan fokus melalui kesadaran akan kebiasaan makan sehat dan olahraga, untuk membantu masyarakat dalam upayanya mencapai kesehatan dan kesejahteraan di tahun Kami juga menjalankan berbagai kampanye edukasi gaya hidup sehat yang sejalan. dengan misi perusahaan “Bulan ini kami akan menyelenggarakan Virtual Run tahunan di seluruh Asia Pasifik untuk membantu masyarakat mulai beraktivitas dan kembali melakukan permainan sehat dan gaya hidup aktif,” jelas Andam, Senin (14/11/2022).
Dilakukan pada Agustus 2022, dan mensurvei 5.500 konsumen berusia 18 tahun ke atas di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku gaya hidup konsumen sejak awal pandemi, serta arah perubahan menuju gaya hidup sehat dan aktif yang akan mereka lakukan dalam 12 bulan ke depan.
Cara Menambah Berat Badan 5kg Dalam Seminggu: Panduan Lengkap Dan Efektif
Poin penting dari perubahan gaya hidup ini adalah, pertama, pola makan. Secara keseluruhan, tujuh dari 10 konsumen di Indonesia (73%) memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat selama pandemi, dengan intensitas konsumsi jajanan yang tinggi menempati urutan teratas dalam daftar kebiasaan makanan buruk. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa segmen Gen Z dan Milenial lebih cenderung memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dibandingkan generasi tua seperti Gen X dan boomer (79 vs 59%).
Kedua, olahraga. Ada perubahan nyata dalam aktivitas konsumen