Perbedaan Antara Wasir Dan Ambeien

Perbedaan Antara Wasir Dan Ambeien – Bagi sebagian orang, wasir, fisura, dan fisura anus merupakan penyakit yang sama. Namun ketiganya merupakan penyakit berbeda dengan gejala dan penyebab berbeda. Berikut penjelasan perbedaan wasir, fisura ani, dan fistula.

Wasir atau sering juga disebut dengan wasir atau bisul adalah pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah di ujung usus besar atau di anus, rektum atau anus. Penyakit ini bisa menimpa siapa saja, namun orang berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko paling tinggi terkena penyakit ini. Masalah kesehatan ini terjadi tanpa keluhan, namun beberapa orang mengalami rasa gatal pada dubur, rasa tidak nyaman, dan pendarahan pada dubur.

Perbedaan Antara Wasir Dan Ambeien

Wasir terbagi menjadi dua, internal dan eksternal. Pembengkakan pembuluh darah di dalam anus yang tidak terlihat dari luar disebut dengan wasir internal. Sedangkan jika peradangan muncul di luar anus atau dekat lubang anus dan menimbulkan nyeri serta terlihat dari luar, maka kondisi tersebut disebut wasir eksternal.

Perbedaan Ambeien Internal Dan Eksternal

Tingkat keparahan wasir diklasifikasikan berdasarkan derajatnya. Derajat pertama mengacu pada pembengkakan kecil di dalam dinding rektal dan tidak terlihat dari luar. Derajat kedua terjadi jika ukuran pembengkakannya besar dan keluar dari anus saat pembersihan, kemudian kembali lagi setelah penghancuran. Sedangkan derajat ketiga terjadi ketika satu atau lebih benjolan menggantung di anus namun bisa terdorong ke belakang. Saat ini derajat keempat terjadi jika benjolan berukuran besar dan menonjol dari anus, namun tidak dapat dibalik.

Gejala utama wasir adalah munculnya benjolan di luar anus. Biasanya kondisi ini diikuti dengan rasa gatal atau nyeri di sekitar anus, pendarahan yang terjadi setelah buang air besar, dan keluarnya lendir setelah mandi. Wasir seringkali disebabkan oleh sembelit atau diare yang berkepanjangan, mengangkat beban berat, sesaat setelah melahirkan, hamil atau duduk dalam waktu lama.

Sedangkan fistula ani merupakan kondisi terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus. Terbentuknya saluran ini disebabkan oleh adanya infeksi pada kelenjar di anus, yang kemudian berkembang menjadi tumor di anus, yang ditandai dengan terbentuknya kantong berisi nanah.

Tak hanya tumor, fistula ani pun berisiko lebih besar terjadi pada penderita gangguan saluran cerna bagian bawah, salah satunya penyakit Crohn. Jadi beberapa kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit ini adalah infeksi HIV, TBC, dan divertikulitis. Komplikasi yang terjadi pasca operasi dekat anus dan pasca radioterapi dalam pengobatan kanker usus besar juga berisiko tinggi.

Perbedaan Wasir Luar Dan Wasir Dalam

Gejala utama dari penyakit fistula ani adalah pendarahan atau keluarnya nanah saat buang air besar, pembengkakan daerah sekitar anus dan perubahan warna menjadi merah, nyeri pada anus yang nyeri saat batuk atau duduk, rasa lelah dan demam, serta iritasi kulit. pada daerah sekitar anus ini muncul alvi dan nanah yang tidak normal di daerah sekitar anus.

Abses adalah luka atau robekan yang hanya terjadi pada bagian dalam anus. Selain menyebabkan BAB berdarah dan nyeri pada anus, fisura ani juga menyebabkan wasir atau ambeien pada anus. Pada area genital, ruam ini hanya muncul pada bagian kulit dekat sayatan. Benjolan ini muncul ketika kondisi sudah parah dan tidak kunjung membaik lebih dari 6 minggu.

Bokong pecah-pecah dan ambeien mempunyai beberapa penyebab yang sama yaitu sembelit. Namun, proses terjadinya sembelit pada akhirnya menyebabkan fisura ani dan wasir berbeda. Pada saluran anus, konstipasi menyebabkan feses menjadi kering, keras dan berukuran besar sehingga merusak jaringan mukosa pada anus. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami sembelit, Anda pasti ingin mengejan lebih keras. Hal ini memberi tekanan pada pembuluh darah di rektum dan anus. Akibatnya pembuluh darah meradang dan timbul wasir.

Jadi, inilah perbedaan utama antara wasir, fistula genital, dan fisura anus. Namun, jangan anggap remeh karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Jangan ragu untuk memeriksakannya sendiri ke klinik ST Wasir Center.

Apa Itu Ambeien Eksternal? Yuk Cari Tahu!

Blok D1/2N Jl. Aries Utama IV No.7, RT.12/RW.8, Meruya Utara, Kec. Kembangan Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620 Wasir atau ambeien merupakan penyebab umum terjadinya pendarahan pada anus. Faktanya, tiga dari empat orang dewasa akan mengalami wasir pada suatu saat dalam hidup mereka. Kebanyakan dari mereka tidak berbahaya; Namun, hal ini tidak menyenangkan dan memalukan.

Wasir terjadi ketika pembuluh darah di anus atau di bawah kulit sekitar anus mengalami peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan pada bokong karena dinding pembuluh darah yang terkena menjadi tipis dan teriritasi. Namun, tergantung jenisnya, gejalanya bisa berbeda-beda.

Wasir internal atau wasir dalam terjadi pada bagian anus. Biasanya tidak terlihat dan biasanya tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, penyakit ini bisa berdarah dan merupakan penyebab paling umum dari darah merah cerah yang terlihat saat buang air besar. Mereka mungkin mulai mengganggu pergerakan usus saat ukurannya semakin besar. Terkadang kekakuan yang berlebihan dapat mendorong wasir internal ke saluran anterior. 

Pada beberapa kasus yang ringan, jenis ini dapat disembuhkan dengan sendirinya setelah beberapa hari atau dengan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Namun bila muncul keluhan lain maka perlu dilakukan tindakan medis.

3 Perbedaan Ambeien Luar Dan Dalam Yang Perlu Diketahui

Wasir luar atau wasir luar muncul di area sensitif di anus dan sering menimbulkan rasa sakit dan pendarahan saat buang air besar. Karena wasir ini rentan terhadap gesekan luar, maka wasir mungkin mengalami gatal, iritasi, dan nyeri saat melakukan aktivitas normal seperti duduk atau berjalan.

Biasanya wasir jenis ini bisa terlihat tanpa pemeriksaan rektal. Mereka dapat didiagnosis dengan inspeksi visual dan Anda dapat memeriksanya sendiri menggunakan cermin. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan perawatan, seperti pembedahan, untuk mengobatinya.

Perbedaan utama antara wasir internal dan eksternal adalah wasir internal tumbuh di anus, sedangkan wasir eksternal tumbuh di sekitar anus.

Letaknya di anus dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada pembuluh darah di rektum, yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut:

Ciri Ciri Ambeien Luar (gejala Penyakit Wasir Ambeien Eksternal

Benjolan ini ditemukan di bawah kulit sekitar anus dan terasa seperti benjolan kecil yang nyeri. Penyakit ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di bawah kulit, biasanya disebabkan oleh:

Pengobatan biasanya diawali dengan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui jenis dan jenis wasir yang Anda alami. Selain itu, pengobatan yang kami rekomendasikan didasarkan pada gejala dan ukuran wasir Anda. Misalnya, kita sering mengobati wasir internal secara berbeda dengan wasir eksternal akibat trombosis.

Anda tidak perlu khawatir, karena setelah tindakan, pasien dapat kembali ke rumah dan diperiksa kembali oleh dokter sesuai jadwal yang telah disepakati.

Salah satu langkah efektif dan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah wasir berkembang atau kembali setelah pengobatan adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi serat yang membantu menjaga tinja Anda tetap lembut dan teratur.

Perbedaan Wasir Dan Fistula Ani Yang Perlu Diketahui

Tindakan pencegahan ini bermanfaat untuk wasir internal dan eksternal. Perkenalkan serat secara bertahap jika Anda belum terbiasa, karena terlalu banyak serat dapat menyebabkan diare, yang merupakan penyebab lain wasir. Wasir biasanya ditandai dengan adanya benjolan di daerah dubur, di dalam dan di luar anus.  Selain itu, pendarahan di daerah anus sering terjadi, baik pada penderita wasir maupun pada penderita kanker dubur. Namun kita bisa membedakannya dari beberapa ciri khusus, seperti warna darah yang keluar, bentuk benjolan di area robekan. Berikut beberapa gejala unik dan perbedaan wasir dan kanker mulut! 

Wasir atau ambeien mengacu pada peradangan pada pembuluh darah di area genital, yang biasanya disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya mengejan saat mandi, sembelit, obesitas, duduk dalam waktu lama, dan hamil. Beberapa penyebab tersebut dapat mengganggu aliran darah di area anus. Ketika alirannya tersumbat dan menumpuk di daerah dubur, hal itu menyebabkan iritasi dan peradangan pada pembuluh darah. Meski bukan penyakit serius. Namun wasir dapat menimbulkan banyak masalah seperti anemia, pengangkatan wasir, dan kematian jaringan wasir. 

Saat ini kanker dubur merupakan suatu kondisi atau masalah kesehatan yang lebih berbahaya dibandingkan penyakit wasir. Kanker adalah tumbuhnya sel-sel ganas di area genital akibat infeksi penyakit menular seksual, khususnya HPV (Human Papilloma Virus). Sehingga dapat merusak sel-sel di daerah anus dan menimbulkan gejala mirip wasir atau ambeien. Seperti munculnya benjolan atau tumor di area anus, keluarnya lendir atau darah, nyeri dan perubahan pola buang air kecil, serta warna feses. Mengutip artikel di Medical News Today (2021), meski berbahaya, kanker dubur bisa disembuhkan, apalagi jika terdeteksi sejak dini. 

Meski merupakan dua penyakit yang berbeda, banyak pengidap penyakit tersebut sering salah mengartikan gejala wasir dan gejala kanker usus besar. Oleh karena itu, agar tidak salah mengartikan keduanya, ada baiknya mengetahui tanda-tanda yang terlihat agar penyakit tersebut lebih mudah ditemukan. Mengutip Medical News Today (2021), berikut ini kunci dan ciri pembeda keduanya, seperti: 

Bagian Bawah Yang Berdarah: Ambeien Atau Kanker Kolorektal?

Salah satu gejala wasir dan kanker adalah pendarahan saat buang air besar. Namun, Anda bisa membedakannya dengan mengamati warna darah yang keluar. Darah akibat wasir biasanya berwarna merah cerah karena berasal dari luar saluran. Namun darah yang keluar akibat kanker biasanya berwarna merah marun atau hitam, bercampur dengan warna feses. 

Benjolan ambeien seringkali berwarna merah keunguan karena benjolan tersebut berasal dari pembuluh darah merah di sekitar anus. Selama ini, benjolan keras berbagai warna tersebut kemungkinan besar merupakan tumor yang dapat berubah menjadi kanker.   

Selain pendarahan, anus penderita kanker dubur terkadang mengeluarkan cairan lendir